APG, kependekan dariAlkil Poliglikosida, adalah surfaktan nonionik. Sederhananya, surfaktan ini bagaikan "tukang sihir pembersih" yang dapat membuat produk pembersih bekerja dengan sangat baik. Surfaktan ini merupakan bintang baru dalam bahan perawatan kulit.

 

Dari alam

Bahan baku APG semuanya berasal dari alam. Bahan baku utamanya adalah alkohol lemak alami dan glukosa. Alkohol lemak alami umumnya diekstraksi dari minyak nabati seperti minyak kelapa dan minyak sawit, sedangkan glukosa berasal dari fermentasi biji-bijian seperti jagung dan gandum. Metode ekstraksi alami ini membuat surfaktan APG memiliki biodegradabilitas yang baik dan sangat ramah lingkungan.

 

Beberapa fungsi

1. Ahli Kebersihan
Surfaktan APG memiliki kemampuan membersihkan yang kuat. Surfaktan ini dapat mengurangi tegangan permukaan air, sehingga produk pembersih dapat dengan mudah meresap ke dalam pori-pori dan menghilangkan semua minyak, kotoran, dan kutikula yang menua, seperti halnya membersihkan kulit secara menyeluruh.
2. Pembuat Busa
APG juga dapat menghasilkan busa yang kaya, lembut, dan stabil. Busa ini seperti awan lembut, yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan saat membersihkan, tetapi juga membuat proses pembersihan menjadi sangat menarik, seolah-olah memberikan kulit mandi busa yang indah.

 

Manfaat untuk kulit

1. Lembut dan tidak menyebabkan iritasi
Keunggulan terbesar surfaktan APG adalah kelembutannya. Produk ini sangat rendah iritasi dan sangat ramah terhadap kulit dan mata. Bahkan bayi dengan kulit sensitif pun dapat menggunakannya tanpa khawatir akan alergi atau rasa tidak nyaman.
2. Pelindung pelembab
Surfaktan APG juga dapat membantu kulit mengunci kelembapan selama pembersihan. Surfaktan ini akan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit untuk mengurangi hilangnya kelembapan, sehingga kulit tetap lembap dan lembut setelah dibersihkan tanpa terasa kencang.

 

Nanjing Reborn New Materials menyediakan produk ramah lingkungan yang tidak menyebabkan iritasiAPGuntuk perawatan kulit Anda.


Waktu posting: 30-Apr-2025